Selasa, 10 September 2013

WAJAH BARU PUTRI DUNIA TERLAHIR DI INDONESIA


Sebuah harapan dalam penyelenggaraan Miss World 2013


 Perhelatan Miss World 2013

Kontestasi pemilihan Putri Dunia 2013 baru saja dibuka dengan megahnya,  dalam hingar bingar kemeriahan itu saya bertanya-tanya akan seperti apa wajah Putri Dunia yang menjadi duta perempuan itunantinya.  Wajah yang saya maksudkan bukanlah dalam bentuk fisik berupa batang hidung, lekuk kuping, ataupun rekahan bibir.  Tetapi wajah yang saya maksud lebih menyangkut tentang kualitas visi dan talenta seorang putri terpilih nantinya.

Dari negara asalnya, para kontestan telah menjalani berbagai macam tempaan dan ujian.  Entah apakah setiap negara itu benar benar menjaring seorang putri karenabhaktinya kepada kemanusiaan dan lingkungan atau tidak?Apakah putri tersebut memiliki karya yang layak dipertandingkan denganbanyak karya putri bangsalain atau tidak?  Ataukah ajang ini dinegara asal para kontestan,hanyalah kontes kecantikan fisik semata?


Berbicara tentang karya tentunya ini menjadi sumir karena ragam manusia tentulah memiliki karya tersendiri sesuai dengan kesenangan dan kebahagaiaan yang ia rasakan dalam membuat sebuah karya.  Namun karena ini merupakan ajang pemilihan Putri Dunia, karya-karya berupa ide dalam bentuk buku-buku yang menjadi kegelisahannya dan kiprah nyata sebagai seorang putri ditengah masyarakat tentulah menjadi hal yang patut diapresiasi untuk didukung dalam perhelatan besar ini.  Sebut saja karya itu berupa essay kemanusiaan, penemuan teori baru tentang ekonomi dan sosial atau sebentuk ide pemberdayaan masyarakat yang telah berhasil diterapkan.Pernah satu waktu secara tidak sengaja saya menyaksikan acara kick andy melalui pesawat televisi, saat itu bung andy mewawancarai seorang anak seumuran SMP dari ambon yang menginspirasi banyak orang  melalui talentanya menguasai lebih dari 10 bahasa dunia,  dan mampu menjelaskan banyak hal tentang isu-isu anak di Indonesia, ASEAN, dan bahkan dunia. Bila dikaitkan dengan kontes ini saya berandai andai, jika saja anak ini suatu saat kelak mengikuti kontes Putri Dunia tentulah ia akan dinobatkan sebagai Putri Dunia karena talenta dan visinya yang melampaui anak seumurannya disini.Namun itu hanya hayalan sesaat saya semata tentang kontes Putri Dunia. 

Terkait dengan tabiat manusia yang dalam setiap perhelatan selalu melakukan aksi dukung mendukung, maka tidak terlepas dengan kontestasi pemilihan Putri Dunia juga sama halnya.  Mengenai fanatisme dukung mendukung, Beberapa bulan lalu kita menyaksikan pertandingan sepakbola antara dua klub raksasa dunia  memperebutkan piala liga champion,  kedua tim berlomba untuk menyajikan gol yang terbanyak, tidak ada juri didalamnya tetapi hanya terdapat wasit yang mengawal peraturan permainan.Kembali kepada pembahasan pokok, bahwa Putri Dunia merupakan hal yang berbeda dengan sepakbola ataupun semacamnya,  karena Putri Dunia dipilih dan bukan dipertandingkan.  Nah jika itu adalah sebentuk pemilihan, siapa yang memilihnya? Siapa-siapa saja yang termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT; Adopsi Istilah KPU)Putri Dunia? Apakah dipilih oleh semua perempuan dunia dan kaum terpinggirkan yang nantinya akan ia bela?, ataukah hanya para juri yang merupakan utusan dari berbagai produk kecantikan, konsultan psikologi, lembaga pengembangan diri, instruktur senam, pelatih olahraga, dan para desainer busana?.

Jika menggunakan istilah Jaya Suprana, menurut saya ini sebentuk kelirumologi yang telah berkembang dan rancu, namun masyarakat tetap memakluminya.  Seyogyanya jika hal tersebut adalah sebentuk pemilihan, maka hak pilihnya harus diserahkan pada konstituen yang berkepentingan dengan pengangkatannya sebagai duta mereka.  Dapat kita bayangkan, bagaimana seseorang yang dipilih oleh segelintir juri dapat berkomitmen untuk kepentingan orang banyak yang disebut-sebut sebagai konstituennya kelak.  Ah saya rasa ini hanya akal-akalan dari kapitalis yang menguasai merk merk dunia untuk mendominasi fikiran kita tentang merk mereka. Berani taruhan? pasca pemilihan mereka akan tampil sebagai aktris iklan minuman bervitamin YOU C 1000.

Terlepas dari mekanisme demokratisasipemilihan dan kelirumologinya,  ajang Putri Dunia telah diakui oleh seluruh negara sebagai putri yang menjadi duta bagi perempuan-perempuan, maupun duta bagi orang-orang yang termarjinalkan seluruh dunia.  Putri Dunia mengangkat Isu isu perempuan dan kaum marjinal ke ruang publik kemudian menjadi bahan wacana yang harus dibahas dan diselesaikan oleh para pemimpin dunia.

Tahun ini pelaksanaan kontes Putri Dunia dilaksanakan di Indonesia.  Ragam pro kontra ditanah air makin memperkaya pelaksanaan kontes tersebut dengan berbagai sudut pandang baru dalam memandang idealnya seorang Putri Dunia.  Semoga kontes kali ini menjadi umpan balik bagi penyelenggara, bahwa kecantikan lekuk tubuh tidak menjadi dasar utama dimuliakannya seseorang untuk menjadi duta perempuan seluruh dunia, tetapi kemampuan orisinil yang membathin haruslah ditampilkan sebagai arus utama.  Ada anggapan yang selama ini beredar dikalangan masyarakat tanah air bahwa kontes Putri Dunia tidak beda jauh dengan kontes bina raga namun dengan kategori dan kelasnya saja yang berbeda. Jika bina raga menampilkan otot yang menakutkan, maka kontes Putri Dunia menampilkan otot yang menggoda.

Gemulai kontestan yang menggoda

Semoga saja karena pelaksanaanya diindonesia yang sedang melakukan reformasi besar-besaran disegala bidang,  angin sejuk reformasi juga dapat berhembus menerpa kontes pemilihan Putri Dunia.  Perlu diketahui bahwa pada era sekarang sungguh banyak permasalahan yang harus ditangani oleh pemimpin dunia.  Di belahan bumi Amerika Serikat, angka kekerasan dengan senjata api meningkat drastis seiring dengan krisis ekonomi yang menimpa negara adidaya itu,  di Eropa tingkat pengangguran dan gelandangan jauh melampaui perkiraan dari para analis tentangdampak krisis ekonomi global.  Di belahan bumi Benua Afrika terjadi kelaparan  yang memilukan, kehancuran ekologi, perang saudara, dan penyakit menular, yang semuanya itu telah menjadi momok menakutkan dan harus segera ditangani.  Belum lagi di Timur Tengah yang setiap harinya selalu ada berita mengejutkan tentang ledakan bom dan pengambilalihan kekuasaan, tentang penyerangan duet bersaudara Amerika-Israel ke Irak dan Suriah, tentang jamaah haji yang terserang penyakit mematikan di Saudi Arabia, tentangPerundingan damai yang selalu mengalami jalan buntu antara Israel dan Palestina, antara dua bersaudara Korea, antara Pakistan dan India.  Tidak lupa tentang terorisme, mafia narkoba, korupsi, penyakit HIV AIDS, pelanggaran Hak Asasi Manusia, dan pemanasan global yang selalumengusik kenyamanan warga dunia.  Serta masih banyak rentetan yang harus ditangani yang hanya dapat dilakukan dengan kecerdasan visi dan talenta kepemimpinan tokoh tokoh dunia yang berpengaruh. Putri Dunia salah satu didalamnya.

Tentang kecemerlangan seorang kontestan, saya mengambil sebuah analogi Gubernur Jokowi.  Siapa yang tidak kenal Jokowi disaat pemilihan gubernur DKI Jakarta lagi hangat-hangatnya. Waktu itu Jakarta dirundung masalah yang sangat memprihatinkan, banjir dimana-mana bahkan disaat musim kemarau memuncak, macet dimana-mana bahkan pada hari minggu, kejahatan dimana-mana bahkan diatas angkotsering terjadi pemerkosaan, semerawutnya pasar tradisional, sungai-sungai yang dipenuhi sampah, dan premanisme.  Dalam kepemimpinan yang lemah rakyat semakin pupus harapan untuk perbaikan Jakarta.  Beberapa bulan sebelumpemilihan, karena peliknya permasalahan diJakartaBapak Presiden mengeluarkan wacana pemindahan ibukota, beliau resah dengan kondisi ibukota negara yang semakin tidak kondusif.  Semua orang muak, semua orang mencari sang penyelamat.  Jokowi muncul mengisi kerinduan mereka pada seorang pemimpin yang tegas untuk mengatasi permasalahan mereka.  Tidak salah, jejak rekam kepemimpinan Jokowi menggiurkan khalayak untuk dijadikan pemimpin mereka, sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lalu pada pemilihan Ia menang telak.

Akhirnya saya ucapkan selamat datang kepada para kontestan dari seluruh belahan dunia. Dipertunjukan malam itu saat digelarnya pembukaan Putri Dunia 2013, Indonesia sebagai negara yang memahami kebebasan, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dari peradaban, telah menawarkan sesuatu yang baru dikontes itu, dimana busana bikini yang sediakalanya menjadi sesi wajib kontes pemilihan Putri Dunia telah berubah wujud dengan peragaan busana yang kaya dengan pernak pernik khasBangsa Indonesia.  Ini adalah sesuatu yang berbeda tetapi jelas ini baik.  Dimata kami Bangsa Indonesia, tamu itu patut dimuliakan, itulah bentuk pemuliaan kami kepada tamu para calon Putri Dunia 2013, memperkenalkan identitas kami dalam bentuk selembar busana kebesaran kami.  Semoga perubahan dari bikini kepada pakaian adat bangsa Indonesia menjadi langkah awal pemilihan Putri Dunia yang lebih sesuai dengan harapan banyak perempuan dan kaum marjinal lainnya diseluruh pelosok dunia.  Semoga muncul seorang Putri Dunia yang bervisi jauh kedepan melampaui zamannya, membuat loncatan loncatan lincah, membawa dunia menjadi lebih riang dan tentunya sedikit seksi.Selamat Berkontestasi dalam “Miss World 2013”.

Kontestan dalam balutan busana daerah nusantara.


Yogyakarta, 10 September 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar