Minggu, 11 November 2012

Selamat Bersekolah Petani Indonesia

Pagi yang cerah setelah semalaman persawahan ini digempur gemuruh guntur dan kilat bergantian, air hujan masih tampak enggan meninggalkan ayunan dedaunan yang memanjanya, butirannya masih kuat menyilaukan semesta, memberikan sinyal sinyal kesuburan tatkala diterpa cahaya mentari pagi. sesekali luapan kegembiraan burung pipit menuruni dahan meluncur bebas ditanah persawahan, menyeruput ulat yang berjalan risih di atas tanah yang lembab.  Penulis masih berdiri lepas dipinggir jalan usaha tani sambil berusaha mencerap tema kehidupan hari ini.

Sabtu, 10 November 2012

SETENGAH HARI BERSAMA PETANI INOVATIF

Langit belum lah mendung ketika penulis menginjakkan kaki di hamparan sawah yang menghijau di penghujung kemarau tahun ini, menyusuri pematang yang sempit dengan ragam tanaman sayuran dalam petak berbaris rapi, penulis hendak menemui seorang petani sukses yang jika melihat perkembangan tanamannya tentulah siapapun akan beranggapan bahwa pengelola lahan tersebut adalah seorang insinyur pertanian yang berpengalaman dalam membudidayakan tanaman.  Namun tak di sangka bahwa petani yang di maksud adalah seorang warga dusun yang buta huruf karena tidak pernah duduk dibangku pendidikan selama hidupnya, namun berkat keinginan untuk maju dalam bidang pertanian yang digelutinya ia terus belajar dan belajar hingga sukses seperti sekarang ini.